Senin, 01 Juni 2009

Pemaknaan

saat jiwa tidak pernah 100% lagi
mizone pun gak bisa menolong

angan bisa terbebas
hanya secara virtual
yang tetap saja berkembang
sebagai sisi rapuh

gamang untuk memaknai
karena fenomena yang selalu muncul
tiba-tiba bisa berubah,
beralih,
bermanuver

proses pemaknaan bukan tidak bisa terjadi
pemaknaan bisa saja terbentuk
dipaksakan
dengan fakta fenomena sesaat
seadanya

apa kesimpulan pemaknaan itu...
menggambarkan sebuah realita?
tidak ada yang bisa menjamin

fakta empirik tetap saja tidak akan terbentuk
kekokohan hanya akan ada pada sebuah kegamangan

hipotesa tetap saja sebuah hipotesa
tanpa ada proses pembuktian
meski dipaksakan

ah teori!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar