Kebersamaan sering terjalin
meski seringkali…
terjebak
terlalu mengedepankan ego
hanya untuk ke’nyaman’an diri
Cinta?
Tidak seperti itu mas!
Cinta tidak meminta
Cinta itu memberi
Cinta itu membebaskan
Cinta itu ‘toleransi’
Weee… itu kan katanya!
“Simpati ato empati?” tanya emak
apaan ya?
sudah lebih dari empati
terjerumus terlalu dalam
obsesif
Gelo??!!!!!
Pengorbanan?
apa yang mau dikorbankan?
modal aja tidak punya hehe..
hati busuk yang mau dikorbankan
ato.. terlalu malu mengakui
kembali?
itu yang diinginkanNya!
Ibrahim bukan tidak pernah berlaku dosa
Ibrahim adalah hamba yang selalu ‘kembali’ padaNya
Lagi-lagi gamang di persimpangan…
Stuck! simpati ato empati?
Mbuh!!! Gak eruh!!!
Hidup itu pilihan mas!
seperti dalam ‘policy science’ katamu
dan setiap pilihan ada konsekuensinya
tidak memilih pun
adalah sebuah pilihan
kamu harus siap dengan konsekuensinya
‘kembali’ juga sebuah pilihan
mana yang mau kaupilih?
pilihanmu atau pilihanNya?
apa tanya pak sis dulu aja ya?
Hallaaahhh!!!
maap mas… ini bukan urusan policy
tidak perlu methodology ribed untuk membuat keputusan
yo wis…
mencoba menjalani…
dengan seribu ilmu kesaktian
hasil tempaan pendekar rajawali, my master
sang ‘panglima sumatera’
*ilmu ikhlas mode on*
*ilmu sabar mode on*
*ilmu… mode on*
apapun keputusanmu…
aku bangga padamu!
Banget!!!
Seperti pesen emak…
‘Aku akan selalu bersamamu dalam do’a…’
Seandainya bisa lebih…
Keep fight my dear! My goddess!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar