Selasa, 30 Juni 2009

Perjalanan

Bandung, 01 Juli 2009


Susah beranjak
atau… tidak tau cara beranjak, atau… diam saja

Menghampirimu...
ufhh… tanpa tau harus berbuat apa
memahami pilihan yang tersedia
tanpa bisa memberi pilihan
tak bisa memilih
mengalir?

Berharap bisa mengalir
berharap bisa memahami, memaknai dengan benar
menutup yang terbuka, mengingatkan yang ‘ego, menguatkan yang lemah
tetap berharap… memberi lebih!

Tidak perlu keyakinan besar, untuk membenarkan rasa
akan selalu berusaha membebaskan
meski sakit, meski tak tau batas kesanggupan

Ama…
tetap saja melangkah, jangan pernah ragu membuat pilihan
jangan pernah merasa terbebani, jangan pernah percaya…
terbuai... janji busuk
…….

rasa ini membuatku berbunga mekar
mengetahui kau bersemangat, menjalankan semua keyakinanmu

suntuk!
tanpa tau mengapa… ishh penyeimbang kimia tubuh
bila kamu stuck dengan masalah…
berharap bisa mengurai, menjadi pendaran

memaknai sebuah proses…
derasnya hujan pagi itu, cerahnya pagi yang kurasakan
akan tetap menjadi penanda
betapa… aku sangat mencintaimu!

Character analysis


Bandung, 29 Juni 2009

Kamu..
bukanlah angka
Juga bukan statistic mati
Yang bisa diutak-utik
Dibolak-balik

Recode
Transform
Compute
Select case
Correlate

…………

chart mana yang bisa menggambarkan 'rasa'mu?
SPSS operations mana yang bisa mendefinisikan 'ego'mu?
Crosstab mana yang mampu…
tracking keyakinmu akan kegamanganmu

Kamu..
Tidak sesederhana line plot lempeng yang linier
Lebih complicated dari scatter plot yang terberai

Tidak cukup…
seribu persamaan regresi
mendeskripsikan keukeuhnya pendirianmu
Sejuta forecasting method
memprediksikan kekuatan kemauanmu
menyenangkan orang disekelilingmu

Tidak pernah bisa…
tidak akan pernah bisa…
Melukiskan...
hangatnya sinarmu!

Sabtu, 27 Juni 2009

My system plan

kembali... lagi?

duduk tanpa ekspresi
hanya kekaguman semata
memahami alur yang lurus berkelok
jalur tanpa terminal pemberhentian
terpaku menatap...
kapan bergeming?
sisa energi masih bisa berkehendak
menuntaskan yang tiada akhir
asa...
pengharapan...
terpekur menjalani
kebekuan hati.. otak.. rasa?
poke... hanya milikmu

menulis...
tanpa tahu makna yang tertulis
berharap...
pada anasir yang... ahh rasa!
sulit memahami
kegundahan...
energi acak... methane
bangun dari hibernasi
badai energi tanpa penyaluran
hampir tanpamu?
kamu kamu kamu... ishh kamu!

mapping...
existing system analysis
indicator assessment
design & development
implementation
technical assistant
monitoring & evaluation
finalizing!!!
eh lupa... dashboard!


berharap yang terbaik...
datang untukmu!

Selasa, 23 Juni 2009

Purnama…





Satu purnama…
semakin kuat
tak terkendali
liar… terikat

mengalir saja…?

purnama membawa pasang
air laut pun pada akhirnya akan melayang
turun sebagai embun pagi
segala gerak rasa tumpah ruah
acak… brown movement

tik… tik…
setiap pergerakan jarum detik menambah tautan

hhhh…
setiap helaan nafas menguatkan ikatan

dug… dug…
setiap degup pompaan jantung menjadi simpul mati
…………………………

kok jadi tali-temali seh?

Minggu, 21 Juni 2009

Sabar yak!



Sabar..sabar…sabar!

gak pernah putus ngedumel kata ini
sudah melebihi 3x sehari..
sudah melebihi minum obat.. hehehe
maap yak!

meski belon terlalu bisa memanaj diri untuk implementasi
tetap aja ngedumel...
‘sabaaaaaaaaaaarrr…!’

pan belajar aplikasinya juga kudu ‘sabar’

cuman bisa nungguin… sabar!
cuman bisa ngedumel… sabaar!
cuman dari jaooouuhhh… sabaaar!
cuman bisa berdo’a… sabaaaar!
meski capek berusaha… sabaaaaar!
meski kangen…
teuteub…
sabaaaaaaaaaaaaaaaaarrr!


Allah gak tidur kok!


sabar... menunggu ombak

Kamis, 18 Juni 2009

Berharap...

Bagaimana mungkin…
membiarkan terlarut dalam kegelapan
amaterasu tanpa pendar cahaya
bagaimana bisa…

tak boleh berhenti mencari
tak mungkin berhenti berusaha
jangan pernah berhenti berharap

‘aku adalah (bukan hanya) aku…’

Meski…
mendukung
mendorong
berharap
… bisa lebih

Rabu, 17 Juni 2009

Cinta vulgar

Cinta.. cinta.. cinta..
seribu kata cinta diucapkan
sejuta kekaguman dilontarkan
semilyar puja-puji mengalir…
tanpa sanggup tertahan
hanya rasa sederhana apa adanya

maaf.. maaf.. maaf
seribu maaf untuk…
hanya bisa mencintai dengan cara sederhana
hanya mengungkapkan apa yang terasa
tanpa bumbu rayuan gombal dan bunga-bunga

hanya berharap bisa…
menyeka yang mengalir
menggapai yang terulur
menyangga yang limbung
menguatkan yang rapuh
melepaskan… yang hendak berlari
hanya berharap lebih…

Mencintaimu apa adanya
sepenuh diriku yang juga apa adanya
mencintaimu tanpa berpikir
hanya mengikuti rasa yang mengalir
Cinta…?
Makan tuh cinta!!!

Sebutir nasib

Menata hati…
yang terberai

menikmati sebuah kegundahan
menjalani kokohnya kegamangan
dengan langkah kaki pasti… goyah
menuju arah yang tak tentu

dua-satu; satu-dua…
apalah bedanya?

aku adalah aku…
tak lebih
menelan sebutir nasib
yang dianggap sebagai takdir
hampir… tanpa definisi

pilihan… bukanlah pilihan
matahari, bulan, bintang
tetap saja… jauh!

Sabtu, 13 Juni 2009

Kampreeettt!!!

denpasar, hari terakhir, 13 juni 2009

akhirnya mau mudik juga
ufffh... jenuh juga terlalu sering jalan

masih akan berlanjut minggu depan
minggu depannya,
minggu depannya,
minggu depannya, dan...
minggu depannya

repot juga jadi manusia
minta.. minta.. minta..!!!
dikasih..
tetep aja mengeluh!
kampreeettt!!!

seharusnya bisa berpikir
seharusnya bisa mengatisipasi
konsekuensi dari sebuah do'a
konsekuensi dari sebuah tindakan

seharusnya tidak mengeluh
seharusnya bisa bersabar menghadapi
seharusnya bisa ikhlas menjalani

dimana syukurmu???


nyuwun agunging samudro pangaksami Gustiii!

Samber geledek

Denpasar, hampir siang; 12 juni 2009

Ketak-ketik kembali entry…
Rutinitas yang masih akan terus terakrabi
Minimal sampai 5 minggu ke depan
Melengkapi pusingnya kepala pagi ini


jam 4.30 waktu denpasar…
masih malas untuk beranjak
pak sis sudah ketak-ketik di depan laptop sejak 2 jam lalu
bangun tersiang tiga minggu terakhir

ufffhh… pusing masih terus nempel di kepala
sisa samber geledek kemaren
dua kali dalam sehari… jahat lo!
untung semua data sudah entry di SPSS

otak jadi blank ya?
susah banget konsentrasi
tidur hampir tanpa mimpi
terbangun jam 1 pagi cuman untuk sejenak refleksi
dan… tidur lagi
rencana mimpi ketemu bidadari
yang disusun kemarin malam…
gagal totaaaall!

Policy Option

Ketika satu aktor resisten…
haruskah diam?
atau mengejar? negosiasi

Sebuah opsi…

Konsekuensi?
terlalu jauh…
justifikasi saja tak ditemukan!
Stuck!

Harusnya tetap menari

denpasar, 11 Juni 2009


segala sesuatu dilakukan atas nama Tuhan
haruskah jadi sebuah kebenaran?

rasa yang mampir juga dariNya
ato dikembalikan saja?
kalo Dia gak mau terima?

satu sisi memang gamang
tak kan pernah jadi suara tepukan
tak perlu berharap!
tak bisa berharap!

air sungai pun mengalir
tanpa sebuah keinginan, pun harapan
hanya mengikuti garis nasib
sebatas limitasi kemampuan

air sungai…
seberapapun usaha
tak kan pernah bisa kembali ke hulu
hanya terjebak…
bersama lautan

bintang jauh… matahari jauh…
tetap saja sebuah harapan
awan mendung bukanlah alasan
malam akan selalu berakhir
kegelapan akan selalu berganti
apalah arti dunia tanpa pendar cahaya

bidadari…
hanyalah sebuah dongeng laki-laki
harapan pada kesempurnaan cengeng
rasa kepemilikan egosentris
jangan pernah takut melawan

berapapun banyak kebohongan ditawarkan
tak kan pernah cukup mewakili sebuah ego
rasa itu semu, tak perlu hiraukan
anggap saja maya tak berujung

bidadari tetaplah bidadari!
harusnya tetap menari!!

Possessive

Denpasar, 10 juni 2009

mencoba…
membuka yang mulai tertutup
pintu yang tlah lama berkarat
enggan beranjak

mencoba…
membuat langkah cantik
meski terkesan kasar
bukan… memang kasar

mencoba…
memahami yang terbuka
menyingkap yang tertutup
memaknai tersamar

mencoba…
menarik garis batas kepedulian
terjebak
ah.. toleransi

r u okay?

Rasa tidak nyaman…
resiko yang harus ditelan
tanpa tau juntrungan

selaraskan frekuensi
seimbangkan kimia tubuh
hahaha…!

kebodohan sesaat… permanen!
langkah dewa mabuk
jadi sebuah keteraturan
terkunci… terjebak?
solipsisme!!!

Remote?
dalam jiwa...
yang bukan kepunyaan
susah masuk...
gak bisa keluar
stuck! stuck! stuck!

Aah….hahaha..
setaaan alaaaaaaass..!!!

Belum cukup?
Tidak akan pernah cukup!
menikmati sebuah kebodohan

..........
Maap kang…
hanya tidak menyangka
akan jadi seperti ini
sebodoh ini
setidaknyaman ini

Minggu, 07 Juni 2009

Berusaha

mencoba mengerti
mencoba memahami
mencoba menghayati
mencoba menjalani

memiliki ketidakbersamaan
memiliki ketidakpunyaan
memiliki kehilangan

walau tertatih
walau susah
walau berat
walau gagal
Hiks!

Aku tahu

ada yang ganjil…
semuanya
pada setiap sisi
pada setiap kepingan

ada yang aneh…
terselubung
tertutup tabir
tidak tertembus

hijab masih terpasang
menutupi kedalaman
gamang menyamarkan

aku tahu
ini akan sulit
berlarut
berkepanjangan
terseret pusaran
aku tahu…

aku tahu
benang masih terikat
kepingan masih utuh...retak
aku tahu…



aku tahu
bilik itu masih terisi
terpelihara
tersusun rapi
aku tahu…
sangat tahu!

Obsessive

Kebersamaan sering terjalin
meski seringkali…
terjebak
terlalu mengedepankan ego
hanya untuk ke’nyaman’an diri

Cinta?
Tidak seperti itu mas!

Cinta tidak meminta
Cinta itu memberi
Cinta itu membebaskan
Cinta itu ‘toleransi’
Weee… itu kan katanya!

“Simpati ato empati?” tanya emak
apaan ya?
sudah lebih dari empati
terjerumus terlalu dalam
obsesif
Gelo??!!!!!

Pengorbanan?
apa yang mau dikorbankan?
modal aja tidak punya hehe..
hati busuk yang mau dikorbankan
ato.. terlalu malu mengakui

kembali?
itu yang diinginkanNya!
Ibrahim bukan tidak pernah berlaku dosa
Ibrahim adalah hamba yang selalu ‘kembali’ padaNya

Lagi-lagi gamang di persimpangan…
Stuck! simpati ato empati?
Mbuh!!! Gak eruh!!!

Hidup itu pilihan mas!
seperti dalam ‘policy science’ katamu
dan setiap pilihan ada konsekuensinya
tidak memilih pun
adalah sebuah pilihan
kamu harus siap dengan konsekuensinya

‘kembali’ juga sebuah pilihan
mana yang mau kaupilih?
pilihanmu atau pilihanNya?
apa tanya pak sis dulu aja ya?
Hallaaahhh!!!
maap mas… ini bukan urusan policy
tidak perlu methodology ribed untuk membuat keputusan

yo wis…
mencoba menjalani…
dengan seribu ilmu kesaktian
hasil tempaan pendekar rajawali, my master
sang ‘panglima sumatera’
*ilmu ikhlas mode on*
*ilmu sabar mode on*
*ilmu… mode on*


apapun keputusanmu…
aku bangga padamu!
Banget!!!

Seperti pesen emak…
‘Aku akan selalu bersamamu dalam do’a…’

Seandainya bisa lebih…

Keep fight my dear! My goddess!!

Selasa, 02 Juni 2009

Berhenti pada keinginan

Ingin beranjak meraih, menggenggam erat
Saat jemari letih

Ingin mengusap tetesan, menghapus linangan
Saat buliran air mata menitik

Ingin memeluk erat, menenangkan hati
Saat gundah melanda

Ingin menjadi seberkas sinar
Saat kegelapan meliputi

Ingin menjadi sebentuk nyata
Saat dibutuhkan

Gusti.. rasa apa lagi ini?

Senin, 01 Juni 2009

Pemaknaan

saat jiwa tidak pernah 100% lagi
mizone pun gak bisa menolong

angan bisa terbebas
hanya secara virtual
yang tetap saja berkembang
sebagai sisi rapuh

gamang untuk memaknai
karena fenomena yang selalu muncul
tiba-tiba bisa berubah,
beralih,
bermanuver

proses pemaknaan bukan tidak bisa terjadi
pemaknaan bisa saja terbentuk
dipaksakan
dengan fakta fenomena sesaat
seadanya

apa kesimpulan pemaknaan itu...
menggambarkan sebuah realita?
tidak ada yang bisa menjamin

fakta empirik tetap saja tidak akan terbentuk
kekokohan hanya akan ada pada sebuah kegamangan

hipotesa tetap saja sebuah hipotesa
tanpa ada proses pembuktian
meski dipaksakan

ah teori!!!