Bersandar pada rasa tanpa bentuk, hanya maya indah menarik erat bagai pusaran
yang wujud dalam keyakinan akan masa lalu, keterikatan lekat yang tertunda oleh sang waktu
berbagi nafas... berbagi jiwa... menjadi tergariskan begitu saja
dan lalu kenapa...?
Dan bahkan dalam dunia nyata yang rasional, Ia hanya seorang laki-laki, pria biasa yang sangat biasa
dan lalu kenapa...
kau memilihnya?
Rabu, 22 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar